Ketua Dprd Dki Pdip
- PDIP menyebut telah menyiapkan nama untuk menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta. Nama Prasetio Edi Marsudi kembali menjadi salah satu nama yang diajukan.
"Pak Pras (Prasetio Edi Marsudi) masuk, Pak Gembong (Gembong Warsono) masuk," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta F-PDIP Pantas Nainggolan di gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Selain Pras dan Gembong, Pantas menyebut nama Ida Mahmuda masuk sebagai nama yang diusulkan. Menurutnya, total ada 3 nama yang akan diusulkan PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada Ida Mahmudah. Tiga nama," ujar Pantas.
Pantas menyatakan pengajuan nama tersebut merupakan kewenangan dewan pimpinan pusat. Maka, menurutnya, semua anggota perlu menunggu perintah DPP.
"Karena itu adalah kewenangan dari dewan pimpinan pusat, itu sudah aturan main di kita. Apa pun yang diputuskan oleh dewan pimpinan pusat, semuanya wajib tunggu perintah," kata Pantas.
"Karena ini bukan hanya untuk DKI Jakarta, untuk seluruh Indonesia itu prinsip yang jadi pegangan kita," tuturnya.
Diketahui, pimpinan DPRD DKI dipilih sesuai dengan perolehan suara terbesar yang dirai parpol. Berdasarkan hal tersebut, partai yang dapat mengajukan pimpinan, yaitu PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, dan PAN.
[Gambas:Video 20detik]
1. Ahmad Wibi Wibawanto
3. Nurcahya Halimatussadiyah
4. Dwitiya Putri Halimah Turrahmi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berikut adalah daftar Ketua DPRD DKI Jakarta yang dimulai dari hasil Pemilihan umum 1955 hingga Pemilihan umum Legislatif 2024.
Non Partai / Penugasan Pemerintah
Di antara waktu pelantikan anggota DPRD baru dan penetapan pimpinan DPRD yang baru, sidang-sidang DPRD dipimpin oleh ketua dan wakil ketua sementara.
Jakarta (ANTARA) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI mendukung Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin menjadi calon Ketua DPRD DKI untuk periode 2024-2029.
"Kami mendukung Pak Khoirudin untuk menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Abdul bersyukur PKS telah meraih urutan pertama hasil perolehan suara pemilihan anggota legislatif (pileg) DPRD DKI pada Pemilu 2024.
Berdasarkan data di akun Instagram resmi KPU DKI (@kpu_dki), PKS menduduki posisi tertinggi dengan perolehan sebanyak 1.012.028 suara atau 16,68 persen.
Dia berharap sosok Ketua DPRD DKI mampu menjalankan tugas dan amanahnya selama menempuh masa jabatan.
Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI Jakarta adalah sebanyak 6.558.734 pemilih dengan rincian laki-laki 3.147.199 orang, perempuan 3.411.535 orang dan pemilih disabilitas sebanyak 24.981 orang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta merampungkan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat provinsi selama tiga hari, yakni 7-9 Maret.Adapun hasil akhir rekapitulasi suara pemilihan presiden (pilpres) menunjukkan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut satu (1) mendapatkan 2.653.762 suara.
Sedangkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua (2) meraih 2.692.011 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut tiga (3) meraih 1.115.138 suara.
Pewarta: Luthfia Miranda PutriEditor: Sri Muryono Copyright © ANTARA 2024
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Berikut adalah daftar Ketua DPRD DKI Jakarta yang dimulai dari hasil Pemilihan umum 1955 hingga Pemilihan umum Legislatif 2024.
Non Partai / Penugasan Pemerintah
Di antara waktu pelantikan anggota DPRD baru dan penetapan pimpinan DPRD yang baru, sidang-sidang DPRD dipimpin oleh ketua dan wakil ketua sementara.
Jakarta (ANTARA) - DPRD DKI Jakarta mengusulkan susunan pimpinan untuk masa jabatan 2024-2029, yakni Khoirudin sebagai Ketua, lalu Ima Mahdiah, Rany Mauliani, Wibi Andrino, serta Basri Bacosebagai Wakil Ketua.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani disebutkan usulan pimpinan ini merupakan amanat pasal 111 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
"Bahwa partai politik yang secara urutan meraih kursi terbanyak di DPRD Provinsi berhak mengisi kursi pimpinan DPRD Provinsi," kata Achmad Yani di Jakarta, Senin.
Baca juga: Legislator harapkan DKI perbanyak loksem UMKM di sekitar perkantoran
Kemudian, sambung Yani, usulan anggota DPRD Provinsi yang akan ditetapkan menjadi pimpinan DPRD Provinsi disampaikan melalui pimpinan partai politik pada pimpinan sementara DPRD Provinsi.
Adapun dalam Pemilu 2024, lima partai yang memperoleh kursi terbanyak yakni PKS (18 kursi), diikuti PDI Perjuangan (15 kursi), Gerindra (14 kursi), NasDem (10 kursi), dan Golkar (10 kursi).
Pimpinan DPRD akan memegang peranan dalam memfasilitasi proses legislasi, pengawasan serta pelaksanaan fungsi-fungsi DPRD.
Baca juga: DKI diminta intensifkan pelatihan keterampilan kerja
Selain itu, pimpinan DPRD dapat menjadikan DPRD Provinsi DKI Jakarta sebagai lembaga yang kredibel, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan membawa dampak positif bagi pembangunan Jakarta.
Selain mengumumkan usulan nama Pimpinan DPRD DKI, rapat paripurna juga mengumumkan susunan fraksi-fraksi.
Fraksi-fraksi ini terdiri dari perwakilan berbagai partai politik yang memiliki beragam aspirasi. Susunan fraksi-fraksi bukan hanya mencerminkan keragaman politik tetapi juga berfungsi sebagai platform dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Baca juga: Anggota DPRD DKI bina relawan untuk cegah kebakaran di Jakarta
"Susunan fraksi-fraksi ini harus dapat bekerja sama dan saling mendukung demi kepentingan masyarakat Jakarta," kata Yani.
Dia menambahkan, dalam pengelompokan anggota DPRD yang mencerminkan konfigurasi partai politik, fraksi dapat dibentuk partai politik yang memenuhi ambang batas perolehan suara dalam penentuan kursi di DPRD.
Pewarta: Lia Wanadriani SantosaEditor: Ganet Dirgantara Copyright © ANTARA 2024
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan tengah memproses status pergantian antarwaktu (PAW) anggota anggota dewan eks kader PDIP Cinta Mega. Hal itu lantaran Cinta kini maju sebagai calon legislatif (caleg) PAN pada 2024.
Bersamaan dengan itu, Prasetyo menyebut, juga sedang memproses sembilan anggota dewan lainnya yang di-PAW secara bersamaan. Dia menargetkan, seluruh proses PAW dapa rampung aeal 2024.
"(Surat PAW) sudah, sudah jalan, kita sedang memproses," kata Prasetyo saat ditemui di sela-sela rapat pembahasan dan pendalaman fraksi mengenai Raperda APBD 2024 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).
Politikus PDIP tersebut menuturkan, partai menghargai keputusan Cinta yang resmi pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Keputusan itu dibuat yang bersangkutan setela dipecat dari Partai Benteng atas kasus bermain judi slot di rapat paripurna.
"Mengenai Cinta Mega itu memang sudah keputusan DPP partai (PDIP), sudah mengambil keputusan, kita harus hargai keputusan Cinta Mega pindah ke PAN," ujar Prasetyo.
Dia menambahkah, bersamaan dengan PAW Cinta Mega, ada sejumlah anggota dewan lainnya yang juga diproses mengenai status PAW-nya. Adapun penyebab di-PAW ke-10,anggota dewan itu beragam.
Ke-10 yakni dari dua orang dari PDIP, Cinta Mega yang dipecat dari PDIP karena kasus 'judi slot' dan Steven Setia Budi Musa yang meninggal dunia pada Senin (9/10/2023). Lalu empat orang dari PSI, yakni Anthony Winza Prabowo yang melanjutkan pendidikan di luar negeri, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad yang mengundurkan diri dan pindah ke PAN.
Kemudian, Viani Limardi yang dipecat karena kasus penggelembungan dana reses, lantas pindah ke Partai Gerindra. Berikutnya, dua orang dari Partai Gerindra, yakni Adi Kurnia yang pindah ke Partai Demokrat dan Abdul Ghoni pindah ke Partai Nasdem.
Ada juga dua orang dari PKS yang di-PAW yakni Yusriah yang pindah ke Partai Nasdem dan Muhayar yang meninggal dunia pada Selasa (29/8/2023). "Sudah saya tandatangani semua. Sudah lari (masuk) Mendagri tembusan ke KPU berproses bareng tuh. Iya bebarengan," kata politikus PDIP tersebut.
Saat ditanya lama proses PAW tersebut, Prasetyo menyebut akan rampung pada awal tahun depan. "Januari selesai," ujarnya.
tirto.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengumumkan struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk periode 2024-2029. Salah satu AKD dalam DPRD DKI adalah struktur komisi.
Khoirudin menjelaskan bahwa ada lima fraksi yang mendapatkan jatah kursi ketua komisi. Beberapa di antaranya adalah PKS dan PDIP yang merupakan dua fraksi dengan perolehan suara tertinggi dalam Pileg Jakarta 2024. Selain dua fraksi itu, tiga fraksi lain juga mendapatkan jatah kursi ketua komisi.
"Komisi A itu dipimpin oleh Partai Gerindra, Komisi B itu dipimpin Nasdem, Komisi C dari Golkar, Komisi D dari PDIP, dan Komisi E dari PKS," terang Khoirudin kepada awak media, Selasa (8/10/2024).
Meski begitu, politisi PKS tersebut belum mengungkapkan nama-nama masing-masing ketua komisi. Yang jelas Khoirudin meyakini pembagian kursi ketua komisi berlangsung secara kondusif.
Menurutnya, pembagian kursi ketua komisi juga dicapai bersama semua fraksi dengan prinsip adil dan proporsional.
Pembagian kursi ketua komisi didahului musyawarah pimpinan partai tingkat provinsi. Kemudian, perwakilan fraksi DPRD Jakarta menggelar rapat tertutup untuk menentukan kursi ketua komisi pada Senin (7/10/2024).
"Kesepakatan AKD, adil dan proporsional. Semuanya dibagi berdasarkan jumlah suara, jumlah porsi yang dimiliki oleh fraksi-fraksi. Tidak ada yang ditinggalkan, tidak ada yang terdzalimi, tercapai kesepakatan secara musyawarah," urai Khoirudin.
"Dengan musyawarah dan mufakat, semuanya berlapang dada, dicapai kesepakatan yang semuanya mengutungkan, semuanya dimenangkan, tidak ada yang dirugikan," lanjut dia.
Khoirudin juga mengatakan bahwa penentuan kursi ketua komisi dilakulan secara tertutup lantaran dikhawatirkan rapat akan berlangsung ricuh. Akan tetapi, rapat berlangsung dengan kondusif.
"Kami menghindari suasana riuh, gaduh, terekspos. Jadi, kami tertutup saja dulu karena potensinya gaduh. Ternyata dengan izin Allah, semuanya berjalan lancar," sebut Khoirudin.
Reporter: Muhammad NaufalPenulis: Muhammad NaufalEditor: Fadrik Aziz Firdausi